Sabtu, 19 Februari 2011

Nasehat Untuk Diriku

 Tolong Menolong
Saling menolong merupakan perbuatan terpuji.
Perumpamaan dua orang saudara ibarat dua tangan yang saling membersihkan satu sama lainnya.

Karakter / Kepribadian
Perjalanan hidup akan menunjukkan karakter pribadi seseorang.
Dan,tidaklah seseorang itu akan eksis (dipandang), kecuali dari bagaimana ia mengolah dirinya sendiri.

Manusia terbagi dalam empat golongan :
  1. Orang yang mengerti dan mengerti bahwa ia mengerti, itulah orang pandai, maka ikutilah dia.
  2. Orang yang mengerti tapi tidak mengerti bahwa ia mengerti, itulah orang yang lalai, maka peringatilah ia.
  3. Orang yang tidak mengerti dan ia mengerti bahwa ia tidak mengerti, itulah orang yang sadar diri, maka ajarkanlah ia.
  4. Orang yang tidak mengerti dan tidak mengerti bahwa ia tidak mengerti, itulah orang yang bodoh, maka tinggalkanlah ia.
  • Sesuatu yang paling disukai oleh manusia adalah yang dilarang baginya.
  • Manusia adalah pengikut bagi siapa yang menang.
  • Kebanggaan seseorang dengan kelebihan (diri)-nya, lebih utama dari pada kebanggaan seseorang dengan asal keturunannya.
  • Dalam wajah seseorang terdapat kesaksian dari sebuah kabar. (Wajah seseorang dapat menunjukkan watak, perilaku, dan karakternya).
  • Siapa yang mencintai sesuatu, ia akan banyak mengingatnya.
  • Janganlah engkau (berlaku) terlalu manis maka engkau akan ditelan, dan jangan pula terlalu pahit karena akan dibuang.
  • Nilai seseorang itu sebesar kebaikan yang diperbuatnya.
  • Orang dari keturunan mulia tentu akan dermawan (sifatnya) dan berbuat sesuai dengan keturunannya.
  • Bahaya dari sebuah peri kemanusiaan adalah ingkar janji.
  • Kemerdekaan (seseorang) tetaplah sebuah kemerdekaan, walaupun ia ditimpa kesusahan/kemelaratan.
  • Barang siapa yang banyak kebaikannya banyak pula sahabatnya.

Waktu
  • Waktu itu lebih berharga dari pada emas.
  • Janganlah kamu menunda pekerjaanmu hingga esok, selama kamu sanggup mengerjakannya hari ini.
  • Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
  • Akan datang setiap hari esok dengan apa yang ada di dalamnya.
  • Segala sesuatu yang akan datang adalah dekat.
  • Waktu subuh itu sangat jelas bagi orang yang mempunyai mata.(Terbitnya fajar setelah berlalunya malam – guna menunaikan ibadah kepada Allah SWT – merupakan sesuatu yang harus dijaga oleh setiap orang yang sehat dan normal tanpa udzur).
  • Perputaran (masa) hal yang batil hanya sesaat saja, tetapi perputaran (masa) hal yang haq (kebenaran) adalah hingga tibanya hari kiamat.
  • Waktu itu bagaikan pedang, jika tidak kau potong maka ia (waktu) akan memotongmu.
  • Hari-hari dalam kesenangan itu pendek waktunya. (Maka, senantiasa bersiaplah menghadapi segala bentuk kesukaran).

Menjaga Lisan
  • Diam merupakan sebuah keputusan hukum.
  • Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit namun dapat menjadi petunjuk.
  • Keselamatam seseorang terletak pada penjagaan lisannya.
  • Siapa yang manis lisannya pasti akan banyak kawannya.
  • Tidak sedikit perkataan lebih tajam dari pukulan.
  • Tanda-tanda akal seseorang adalah perbuatannya, dan tanda-tanda ilmunya adalah perkataannya.
  • Jika engkau memberi nasihat hendaklah yang ringkas (tapi tegas), sebab bicara akan membuat lupa bagian-bagian (penting)-nya.
  • Jika sempurna akal (seseorang) akan sedikitlah bicaranya.
  • Tidaklah setiap yang didengar harus dibicarakan.
  • Siapa yang berkata-kata dengan tidak pantas, ia akan mendengar yang tidak diharapkan.
  • Jika perkataan (seumpama) perak,maka diam adalah emas.
  • Rahasiamu adalah tawananmu.Maka jika engkau membicarakannya, engkau akan menjadi tawanannya.
  • Tidak sedikit orang yang mencela perkataan baik, bermula dari pemahamannya yang picik.
  • Manusia dinilai dari dua anggota tubuhnya yang kecil : hatinya dan lidahnya.
  • Tidak sedikit diam itu lebih jelas dari berkata-kata.
  • Bahaya itu tergantung pada pembicaraan mulut.
  • Mencaci maki adalah perbuatan cela.
  • Berdusta merupakan tanda-tanda kemunafikan.
  • Bencananya sebuah pembicaraan adalah kebohongan.
  • Tergelincirnya kaki lebih selamat dari pada tergelincirnya lisan/lidah.
  • Mengutamakan pekerjaan dari pada pembicaraan merupakan sebuah kemuliaan.
  • Penyesalan dengan diam lebih baik dari pada penyesalan dengan berkata-kata.
  • Lemah lembutnya perkataan merupakan ikatan hati.
  • Lisan seseorang merupakan bagian dari penghambaan hatinya.
  • Tidak jarang sebuah kalimat bisa menyebabkan hilangnya kenikmatan.
  • Pangkal dosa adalah dusta.
  • Perkataan itu bisa menembus apa yang tidak dapat ditembus oleh jarum.
  • Diam itu saudaranya ridha (kerelaan).
  • Setiap tempat ada perkataannya dan setiap perkataan ada tempatnya. (maksudnya: Berbicaralah pada tempatnya).

Sabar
  • Kesabaran dapat menolong setiap pekerjaan.
  • Siapa yang bersabar pasti beruntung.
  • Sabar adalah tipu muslihat bagi orang yang tidak memiliki tipu muslihat.
  • Siapa yang bercita-cita akan mencapai apa cita-citakan.
  • Tidak jarang nafsu sesaat dapat mewariskan kesedihan yang berkepanjangan.

Persahabatan / Persaudaraan
  • Sebaik-baiknya teman adalah orang yang dapat menunjukkan kepada kebaikan.
  • Dan, pergaulilah manusia dengan apa yang mereka senangi selamanya.
  • Sebaik-baiknya teman duduk di setiap saat adalah buku.
  • Teman (sejati)-mu adalah orang yang membuatmu menangis, bukan yang membuatmu tertawa.
  • Orang yang berbahagia adalah yang dinasihati oleh orang lain.
  • Katakanlah padaku siapa teman pergaulanmu, maka aku akan katakan pada mu siapa dirimu.
  • Tidak sedikit saudara yang tidak dilahirkan oleh ibumu.
  • Carilah teman sebelum berjalan, dan tetangga sebelum berumah tinggal.
  • Tidak berhak untuk dilahirkan (ke muka bumi) orang yang hidup hanya untuk dirinya saja.
  • Pendapat dua orang lebih baik dari pendapat satu orang. Dan pendapat tiga orang tidak mungkin meleset.
  • Janganlah engkau musuhi orang yang jika berbicara ia melakukannya.
  • Bila engkau ingin ditaati, maka perintahlah apa yang bisa dikerjakan.
  • Saudaramu (yang sejati) adalah dia yang memberimu ketauladanan yang baik.
  • Saudaramu (yang sejati) adalah dia yang jujur padamu.
  • Perselisihan merupakan penyebab perpecahan.
  • Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
  • Kadang-kadang tersiksanya tetangga disebabkan dosa tetangga lainnya.
  • Beramah tamah merupakan sebuah sunnah (tradisi baik).
  • Siapa yang tidak menginginkanmu, janganlah engkau menginginkannya.
  • Pergaulilah orang-orang yang jujur dan yang selalu menepati janji.
  • Berkunjunglah kadang-kadang saja, maka kecintaan itu akan bertambah.
  • Tidaklah masyarakat akan melihat kepadamu kecuali apa yang nampak darimu.
  • Tidaklah akan menyesal orang yang bermusyawarah.
  • Seseorang adalah cermin bagi saudaranya.
  • Persatuan adalah dasar dari keberhasilan.
  • Barangsiapa yang menolongmu dalam kejahatan maka ia telah menyiksamu.
  • Janganlah engkau bersikap lemah, karena bisa diperas. Dan janganlah bersikap keras, karena engkau bisa dihancurkan.
  • Kecantikan seorang teman tampak pada waktu kesempitan.
  • Persaudarailah kawan dan minyakilah lawan (Akrabilah kawan seperjuangan dan sependirian. Dan tetaplah berbuat baik, dengan menunjukkan keluhuran budi serta kejujuran,kepada para musuh.Dengan demikian lawan mungkin akan berbalik menjadi kawan).
  • Saudaramu adalah orang yang menolongmu dengan apa yang dimilikinya, bukan yang menunjuk-nunjukkan bahwa ia senasab denganmu.
  • Saudara dalam pertempuran adalah orang yang berjuang bersamamu.
  • Hak saudaramu atas dirimu adalah sama dengan hakmu atas dirinya.
  • Tidak akan dapat dua pedang dikumpulkan dalam sebuah rangka.
  • Tidak akan dapat dikumpulkan antara musang dengan burung Unta. (kiasan terhadap tidak mungkinnya dipersatukan dua orang atau kelompok yang saling berbeda paham).
  • Barangsiapa yang mencari teman tanpa cacat ia tak akan menemuinya.
  • Lindungilah sahabatmu sekalipun dalam kebakaran.

Rendah Hati
  • Wahai Tuhanku, hamba tak pantas menjadi penghuni surga (Firdaus)
  • Namun, hamba pun tak sanggup menjadi penghuni neraka (jahim).
  • Terimalah taubat hamba dan ampunilah dosa-dosa hamba.
  • Sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun atas segala dosa yang hamba perbuat.
  • Dosa-dosa hamba bagaikan tumpukan pasir.
  • Terimalah taubat hamba, wahai yang Maha Mulia.
  • Sementara umur hamba kian hari kian berkurang.
  • Dan dosa hamba makin bertambah, bagaimana mungkin hamba mampu memikulnya.
  • Wahai Tuhanku, hamba-Mu yang penuh dengan dosa ini,
  • Kini menghadap-Mu memohon ampunan.
  • Jika engkau mengampuni, pantaslah karena Engkau Maha Pengampun.
  • Namun, jika engkau menolak permohonan hamba, kepada siapa hamba berharap selain Engkau.
  • Rendah hati itu adalah sifat yang baik.
  • Mahkota kemanusiaan adalah (sikap) rendah hati.
  • Bekerja dan Bersungguh – sungguh
  • Bekerja itu bermanfaat.
  • Siapa yang berupaya sungguh-sungguh pasti dia mendapatkan (apa yang diupayakan).
  • Tidak ada suatu kenikmatan (yang diperoleh) kecuali sudah bersusah-payah (sebelumnya).
  • Bersungguh-sungguhlah, jangan malas, dan jangan lelah (lalai), karena penyesalan akan datang pada orang-orang yang malas.
  • Siapa yang menanam pasti akan mengetam/menuai.
  • Berpikirlah sebelum engkau bertindak.
  • Berkata Sayidina Umar bin Al-Khattab:Janganlah kalian hanya duduk-duduk (bertopeng dagu) dalam mencari rizki, lantas berdoa Ya Allah, berilah aku rizki. Padahal kalian tahu, sesungguhnya langit tidak akan menurunkan hujan berupa emas maupun perak.
  • Siapa yang menanam duri tidak akan menuai anggur.
  • Jika jelas keinginan yang dituju akan terang pula jalan yang ditempuh.
  • Siapa yang menuntut sesuatu pasti akan mendapatkannya, baik seluruhnya atau hanya sebagiannya saja.
  • Bagi setiap orang yang rajin (bersungguh-sungguh) ada bagian yang akan diperolehnya.
  • Apa yang tidak tercapai seluruhnya, jangan ditinggal semuanya.
  • Tidaklah tercapai kemuliaan kecuali setelah menempuh beberapa ujian.
  • Ambillah sesuatu yang anda mampu mengerjakannya.
  • Kesungguhanmu niscaya akan menjaga kenikmatanmu. (Orang yang tekun dan bersungguh-sungguh pasti akan menikmati hasil ketekunan dan kesungguhannya).
  • Menghargai (pekerjaan orang lain) adalah bagian dari pekerjaan (itu sendiri).
  • (Jika) pekerjaan berbentuk tubuh, maka ruhnya adalah keikhlasan.
  • Berbuatlah sekehendakmu, karena sesungguhnya engkau akan mendapat hasil darinya (hasil perbuatanmu).
  • Siapa yang tidak mengalami kesukaran, ia tidak akan mendapatkan cita-cita.
  • Dalam ujianlah seseorang akan dihormati atau (bahkan) dicela.
  • Pekerjaan itu membuat yang sukar menjadi mudah.
  • Mengatur (me-manage) pekerjaan berarti meringankan separuh waktu.
  • Setiap perbuatan pasti akan mendapat balasan, dan setiap pembicaraan pasti ada sahutannya.
  • Jika engkau tidak bisa (sanggup) mengerjakan sesuatu, maka tinggalkanlah, dan beralih kepada sesuatu yang engkau sanggup mengerjakannya.
  • Bersungguh-sungguh (bekerja) untuk orang lain, maka ia akan bersungguh-sungguh pula (bekerja) untukmu.
  • Siapa yang bertanah tandus tentu ia akan mencari rumput. (Daerah yang gersang dan minim sumber daya alamnya, biasanya akan menghasilkan penduduk yang rajin mencari penghasilan di daerah lain. Ini juga sebagai kiasan, bahwa seseorang yang berasal dari keluarga dengan derajat rendah biasanya akan berusaha – dengan gigih – untuk meningkatkan derajatnya).
  • Setiap pekerjaan itu harus dengan penyelesaian (diselesaikan hingga tuntas).

Ilmu dan Belajar
  • Bencana ilmu adalah lupa.
  • Coba dan perhatikanlah, niscaya kamu akan menjadi orang yang faham.
  • Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu.
  • Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah.
  • Semua wadah akan menyempit (penuh) jika diisi di dalamnya, kecuali wadah ilmu.Sesungguhnya ia (justru) akan semakin meluas.
  • Membaca adalah guru yang alim pandai dengan semua ilmu.
  • Jikalau tidak karena ilmu niscayalah manusia akan seperti hewan.
  • Dua perkara yang tidak akan membuat seseorang merasa puas : Mencari ilmu dan mencari harta.
  • Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah setelah besar.
  • Belajarlah, karena tak ada seorang pun yang dilahirkan dalm keadaan pandai, dan tidaklah orang yang berilmu itu sama seperti orang yang jahil/bodoh.
  • Ilmu jauh lebih baik dari harta. Karena, ilmu akan menjagamu, sedangkan harta engkaulah yang menjadi penjaganya.
  • Bertanya merupakan setengah dari ilmu pengetahuan.
  • Jikalau tidak karena seorang pendidik, niscaya aku tak akan mengenal Tuhanku.
  • Tuntutlah ilmu semenjak dari buaian hingga ke liang lahat.
  • Tuntutlah ilmu walaupun (hingga) di negeri Cina. (Kalimat hikmah ini diambil dari salah satu hadits Rasulullah SAW (do'if), yang menggambarkan bagaimana jauhnya dan tertutupnya ‘negeri tembok besar’ tersebut saat itu, namun tetap ada sesuatu– berupa ilmu pengetahuan – yang bisa kita ambil darinya).
  • Kebodohan itu ibarat kendaraan. Siapa yang menaikinya pasti hina dan siapa yang mengawaninya pasti tersesat.
  • Kebodohan itu seburuk-buruknya teman.
  • Apabila seorang alim tergelincir akan tergelincir pulalah alam karenanya. (Tergelincir seorang alim, misalnya dengan memfatwakan sesuatu yang salah, maka akan menyebabkan tergelincir pula orang yang mendengarkan dan mengikuti fatwanya tersebut).
  • Para penguasa ilmu tidak akan pernah sirna.
  • Wahai saudaraku, engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, yang akan kukabarkan berikut perinciannya dengan jelas : Yaitu kesungguhan, harta benda (bekal), bergaul dengan guru, serta waktu yang panjang.

Nasihat bagi para penuntut ilmu
  • Seorang alim adalah orang yang besar walaupun ia muda usia.
  • Dan, seorang bodoh adalah orang yang kerdil walaupun ia telah beranjak tua.
  • Belajarlah, sebab tak ada seorang pun yang dilahirkan sebagai seorang alim.
  • Sebab,tak sama sang empunya ilmu dengan orang yang bodoh.
  • Sesungguhnya, biarpun tinggi jabatan seseorang.
  • Jika tak ada ilmu, kerdillah ia dipandang oleh manusia lain, dalam setiap kesempatan.

Kejujuran
  • Siapa yang sedikit kejujurannya akan sedikit pula temannya.
  • Ajarilah putramu kejujuran, dan kejujuran (pasti) akan mengajarnya segala hal.
  • Janji itu adalah hutang.
  • Siapa yang jujur, ia akan selamat.

Kesadaran
  • Seseorang hamba harus dipukul dengan tongkat (untuk giat bekerja), sedangkan orang yang merdeka cukuplah ia dengan isyarat.
  • Binasalah seseorang yang tidak tahu ukuran (siapa) dirinya.
  • Siapa yang tahu jauhnya perjalanan (yang akan ditempuh), ia pasti akan bersiap-siap.
  • Percaya kepada diri sendiri merupakan dasar dari keberhasilan

Akhlaq Terpuji / Adab
  • Siapa yang berjalan di atas jalur yang benar pasti akan sampai.
  • Siapa yang berjalan di atas jalan rata pasti selamat dari tergelincir. (Bila dalam pekerjaannya orang berlaku jujur dan sewajarnya, pastilah ia akan selamat dari malapetaka)
  • Perbaikilah dirimu niscaya orang lain akan berbuat baik padamu
  • Segala sesuatu jika semakin banyak (jumlahnya) akan murah harganya, kecuali adab (budi pekerti).
  • Tidaklah sebuah kecantikan itu disebabkan oleh pakaian yang menghias kita, tetapi, sesungguhnya, kecantikan itu (lebih disebabkan) oleh ilmu dan budi pekerti.
  • Kemuliaan itu (dipandang) karena budi pekerti, bukan karena keturunan.
  • Tidaklah disebut yatim orang yang telah ditinggal mati oleh orang tuanya. Tetapi, yatim sesungguhnya, adalah orang yang yatim (kehilangan) ilmu dan budi pekerti.
  • Budi pekerti seseorang jauh lebih baik dari emas yang dimilikinya.
  • Janganlah engkau menghina mereka yang miskin, tapi (justru) jadilah engkau penolong bagi mereka.
  • Bukanlah hari raya (ditujukan) bagi orang yang mengenakan pakaian baru, tetapi sesungguhnya hari raya itu (ditujukan) bagi orang yang ketaatannya (kepada Allah SWT dan rasul-Nya) semakin bertambah.
  • Belas kasih terhadap orang yang lemah merupakan bagian dari akhlaq mulia.
  • Jadilah orang yang lemah lembut apabila ditimpa kemalangan, dan bersabarlah apabila datang kepadamu suatu bencana.
  • Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik budi pekertinya.
  • Tinggalkanlah keburukan niscaya ia (keburukan itu) akan meninggalkanmu.
  • Siapa yang meninggalkan hawa nafsu (syahwat) berarti ia telah hidup merdeka.
  • Tegak bangsa karena budi, hilang budi runtuhlah bangsa.
  • Makanlah apa yang engkau sukai, tetapi berpakaianlah apa yang disukai oleh orang.
  • Memaafkan adalah suatu shadaqah.
  • Takut pada kejahatan merupakan (termasuk) upaya mencari kebaikan.
  • Jangan kau hina orang yang lebih rendah darimu, sebab setiap sesuatu pasti memiliki kelebihan juga.
  • Makan disertai pujian lebih baik dari pada makan disertai diam. (Mengucapkan pujian dan terima kasih pada orang yang telah berbuat baik merupakan sebuah keharusan bagi setiap manusia).
  • Budi pekerti mulia adalah harta, dan menggunakannya merupakan kesempurnaannya.
  • Siapa yang baik prasangkanya, akan baik pulalah hidupnya.
  • Kebaikan akan abadi biarpun panjang zaman melewatinya (sepanjang masa).
  • Meninggalkan sesuatu yang merusak lebih utama dari pada mencari kenikmatan.
  • Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit (rasanya).
  • Koreksi (diri) adalah sabun (pembersih) hati.
  • Seseorang yang bertaubat dari suatu dosa adalah seperti orang yang tidak memiliki dosa.
  • Teguh hati itu adalah menjaga sesuatu yang diserahkan, dan meninggalkan sesuatu yang telah dicukupkan (baginya). (Menjaga yang diserahkan yaitu tidak melalaikan kewajiban yang sudah ditugaskan. Sedangkan meninggalkan yang dicukupi yaitu tidak perlu ikut mengurusi sesuatu yang bukan menjadi tanggung jawabnya, atau sesuatu yang tidak penting baginya).
  • Cukuplah bagimu dari sebuah kejahatan mendengarkannya saja.
  • Siapa yang baik hatinya akan baik pula keadaan lahirnya.

Pepatah 1
  • Berikanlah hatimu kepada seluruh manusia, niscaya mereka memberikan hati mereka sepenuhnya kepadamu.
  • Hiduplah sesuka hatimu, sesungguhnya kamu pasti mati. Cintai siapa saja yang kamu senangi, sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya. Lakukan apa saja yang kamu kehendaki, sesungguhnya kamu akan memperoleh balasannya.
  • Makanlah sesuai selera Anda dan berpakaianlah sesuai selera orang lain.
  • Barangsiapa membiasakan dirinya melakukan sesuatu, maka ia akan terbiasa melakukannya.
  • Berbakti kepada kedua orangtua menyebabkan kebahagiaan.
  • Akal adalah pelita yang menerangi jalan.
  • Sebaik-baik pilihan ialah memilih kawan yang baik.
  • Berlakulah sopan kepada orang yang sopan dan larilah dari orang yang suka marah-marah.
  • Barangsiapa menyimpan rahasia pribadinya, maka pilihan ada di tangannya pilihan untuk tetap merahasiakan atau untuk membukanya).
  • Tidak semua perkara yang diketahui harus disampaikan (diucapkan).
  • Tangan yang di atas (pemberi) lebih mulia daripada tangan yang di bawah penerima).
  • Hak (kebenaran) mempunyai nada suara yang melebihi segala macam nada suara.
  • Jangan berkawan dengan kawan yang merahasiakan ilmunya terhadap kamu.
  • Wahai orang-orang kaya perbanyaklah pahala-pahalamu, sesungguhnya dosa-dosamu sangat banyak. Wahai orang-orang miskin kurangilah dosa-dosamu, sesungguhnya pahala-pahalamu sangat sedikit.
  • Wanita yang cantik tidak memerlukan pakaian (busana) yang indah.
  • Aku tidak pernah menyesal atas kata-kata yang tidak pernah aku ucapkan, tetapi aku kerapkali menyesali ucapan-ucapan yang pernah aku lontarkan.
  • Menjawab kata-kata yang tidak diucapkan lebih mudah daripada menjawab kata-kata yang diucapkan.
  • Ucapan yang aku lontarkan menguasai diriku, sedang yang tidak aku lontarkan akulah yang menguasainya.
  • Kedermawanan menutupi banyak kesalahan (aib).
  • Obat mujarab bagi marah-marah ialah diam.
  • Tidak semua orang yang melek mata itu waspada.
  • Berita baik merayap, dan berita buruk berlari.
  • Penghasilan yang haram tidak akan mengembangkan pemiliknya ke arah kebaikan.
  • Bukti kedunguan ialah orang yang membanggakan dirinya sendiri.
  • Sebelum Anda menuntut hak, yakinkanlah diri Anda bahwa Anda telah menunaikan kewajiban.

Pepatah 2
  • Ambillah hikmah (kebijaksanaan) dari mana pun datangnya.
  • Orang miskin yang mulia (terhormat) lebih baik daripada orang kaya yang terhina.
  • Kebutuhan adalah sumber penciptaan.
  • Menyalakan lilin lebih baik daripada menyebarkan kegelapan.
  • Bagi seorang buta, semua warna sama.
  • Kawan yang Anda peroleh karena pemberian-pemberian Anda, kelak akan dibeli oleh orang lain.
  • Barangsiapa meninggalkan nafsu syahwat, dia akan hidup bebas (merdeka).
  • Barangsiapa mempunyai kawan pendamping yang hakiki (setia), maka dia tidak memerlukan cermin.
  • Untuk mengetahui sifat amanat seseorang perlu diuji ketika mengambil dan memberi.
  • Orang yang menghutangi lebih kuat ingatannya daripada orang yang berhutang.
  • Berkawanlah dengan orang-orang yang baik, niscaya Anda selamat dari orang-orang yang jahat.
  • Saling mengoreksi antara kawan tidak akan merusak persahabatan.
  • Orang yang tampak paling mencintai orang lain ialah orang yang paling ramah ketika berjumpa.
  • Apabila kemelaratan datang melalui pintu, maka kecintaan akan lari lewat jendela.
  • Orang yang lebih jahat daripada penggunjing (pengumpat) dan penyebar fitnah ialah orang yang senang mendengarkan omongan mereka.
  • Seorang balita mengenali orang yang memanjakannya dan tidak mengenali siapa-siapa yang menyayanginya.
  • Buahnya adab ialah akal yang sempurna, dan buahnya ilmu ialah amal shaleh.
  • Barangsiapa tidak puas dengan yang sedikit, yang banyak pun tidak akan memuaskannya.
  • Barangsiapa menyantuni orang saat kebutuhannya, maka santunannya bernilai ganda.
  • Manusia tidak bisa lepas dari dua orang, yaitu kawan yang memujinya, atau musuh yang mencercanya.
  • Sebaik-baik manusia ialah yang menghilangkan kekikiran dari dalam hatinya dan menentang hawa nafsu karena ketaatan kepada Allah.
  • Taat kepada Allah tidak melahirkan ketakutan dan bermaksiat kepada Allah tidak melahirkan ketenangan serta ketentraman.
  • Apabila Anda di atas kebenaran, janganlah mengeraskan suara Anda.
  • Modal utama Anda ialah kebaikan-kebaikan yang Anda lakukan.
  • Renungkan selalu, dari apa Anda dicipta dan ke mana Anda hendak pergi.

Pepatah 3
  • Ilmunya orang munafik terletak pada lidahnya, dan ilmunya seorang mukmin terletak pada amalnya.
  • Berjumpa dengan orang baik adalah kemakmuran hati.
  • Tamak dan rakus adalah ibarat kendaraan yang buruk. Bila Anda menaikinya, Anda terhina dan bila Anda mendampinginya, Anda akan sesat.
  • Setiap kenikmatan yang tidak mendekatkan orang kepada Allah adalah malapetaka;
  • Jangan menyia-nyiakan hartamu dan memakmurkan harta orang lain. Hartamu ialah yang telah kamu manfaatkan dan harta orang lain ialah yang kamu tinggalkan.
  • Keadilan larinya lewat jendela.
  • Suatu kebanggaan bukanlah mengalahkan orang kuat, tetapi menyadarkan orang lemah.
  • Harga diri ialah perhiasan kemiskinan dan syukur adalah perhiasan kekayaan.
  • Domba yang sudah disembelih tidak akan merasa sakit bila dikuliti.
  • Barangsiapa ridha dengan qadha dan takdir Allah, maka dia tidak dapat disalahkan oleh siapa pun.
  • Barangsiapa rakus kepada segala sesuatu, maka dia akan merugi dalam segala-galanya.
  • Apa yang Anda tabung akan Anda temukan saat Anda membutuhkan.
  • Jangan menyalakan api yang sekiranya Anda tidak dapat memadamkannya.
  • Memberi nasihat kepada orang sesudah ditimpa musibah, seperti memberi obat sesudah orangnya mati.
  • Apabila Anda ingin selamat, jangan menentang siapapun.
  • Barang siapa mendukung orang zalim, maka dia akan dikuasai olehnya.
  • Segala sesuatu pada permulaannya sukar.
  • Tidak mungkin setelah Anda menjual sapi, lalu Anda ingin memiliki air susunya.
  • Sejahat-jahat manusia ialah yang membantu orang zalim dan mengecewakan orang yang dizalimi.
  • Tidak ada kemuliaan bagi orang yang menghina tetangga-tetangganya, dan tidak ada kebahagiaan bagi orang yang tidak mau menolong (menyantuni) saudara-saudaranya.
  • Orang yang paling utama (afdhal) ialah yang agamanya tidak rusak karena nafsu syahwatnya.
  • Perjalanan keliling dunia hanya dimulai dengan satu langkah.
  • Jangan merasa aman terhadap seorang pandir yang sedang memegang pisau
  • Barangsiapa meninggalkan cinta dunia, dia akan dianugerahi cinta akhirat.
  • Pikiran-pikiran Anda dapat menguntungkan Anda, tetapi ucapan-ucapan Anda dapat merugikan Anda.

Pepatah 4
  • Marah-marah melupakan larangan-larangan dan mengubur kebaikan-kebaikan.
  • Apabila marah-marah telah sirna munculah penyesalan.
  • Orang asing ialah orang yang tidak punya kawan.
  • Utusan yang buruk merusak perdamaian.
  • Cinta sejati ibarat sinar matahari yang tidak bisa ditutupi (dicegah) oleh siapa pun.
  • Tidak sama pakaian bekas yang sedang dipakai dengan pakaian baru yang di tangan penjual.
  • Beruntung orang yang selamat dari kejahatan dirinya sendiri.
  • Kebodohan adalah kawan yang paling buruk.
  • Berbuat baiklah sebagaimana Anda ingin orang lain berbuat baik kepada Anda.
  • Firman Allah adalah penyembuh penyakit hati.
  • Belajarlah walaupun dari lawanmu.
  • Jangan menjual kewibawaan diam dengan berbicara murahan.
  • Jangan melempar batu, kecuali pada pohon yang berbuah.
  • Sedikit di rumah Anda lebih baik daripada banyak di rumah orang lain.
  • Permulaan adalah separo dari segala amal perbuatan.
  • Sadaqah tidak pernah memelaratkan siapa pun.
  • Batang pohon pendidikan pahit, tetapi buahnya manis.
  • Janganlah Anda berkawan dengan orang buruk (jahat) karena watak (tabiat) Anda mencuri wataknya sedikit demi sedikit dan secara sembunyi-sembunyi, sedang Anda tidak menyadarinya.
  • Menyatakan persahabatan saat lapang memang banyak, tetapi Anda akan mengenal kawan-kawan Anda saat Anda dalam kesulitan.
  • Orang yang memburuk akhlaknya, keluarganya sendiri pun benci kepadanya.
  • Hak (kebenaran) yang meresahkan lebih baik daripada kebatilan yang menentramkan.
  • Orang yang mulia ialah yang menahan diri dari meresahkan orang lain dan orang yang kuat ialah yang dapat mengalahkan hawa nafsunya.
  • Tidak ada syafaat yang lebih berhasil (meyakinkan) daripada bertaubat.
  • Salurkan rahasiamu hanya kepada seorang saja, dan salurkan musyawarahmu kepada seribu orang.
  • Bagi orang yang kenyang, roti tidak terasa lezat.

Pepatah 5
  • Barangsiapa hendak membangun bangunan yang tinggi hendaknya mengokohkan fondasi.
  • Jangan menempatkan semua telurmu dalam satu keranjang saja.
  • Ilmu yang tidak bermanfaat ibarat obat yang tidak menyembuhkan.
  • Orang yang paling banyak bohongnya ialah yang berbicara tentang dirinya sendiri.
  • Nilai suatu benda akan Anda ketahui pada saat Anda membutuhkannya.
  • Jangan berdebat tentang sesuatu kecuali bila Anda menguasai ilmunya dan pemahamannya.
  • Barangsiapa mengandalkan kepada bekal orang lain, akan lama rasa laparnya.
  • Uang haram tidak akan langgeng.
  • Kehidupan seorang pemberani ialah pada saat matinya dan kematian seorang pengecut pada saat hidupnya.
  • Kesedihan mengunci akal dan tidak dapat melahirkan pendapat yang sehat.
  • Barangsiapa menjauhi cinta harta, dia akan senang.
  • Tiap-tiap pohon mesti ada bayang-bayangnya, meskipun pohon yang kecil.
  • Dada Anda lebih luas untuk menyimpan rahasia-rahasia Anda.
  • Sesuatu yang dekat tetapi tidak bisa dicapai, sama saja dengan yang jauh.
  • Kebaikan hati ialah dengan beramal, dan kebaikan amal ialah dengan niat.
  • Jauhilah orang yang dibenci oleh hatimu.
  • Musuh yang berakal lebih baik daripada kawan yang jahil.
  • Berbicara dengan seorang kerdil (tidak tahu budi) adalah suatu penyesalan.
  • Riya’ adalah syiarnya orang munafik.
  • Dunia adalah benda dan sebaik-baik benda ialah isteri yang shalihah.
  • Terlalu banyak setuju adalah kemunafikan, dan terlalu banyak perselisihan adalah perpecahan.
  • Apabila dua orang pencuri bersengketa maka barang curiannya akan segera tampak.
  • Barangsiapa berbohong sekali, dia akan berbohong tiap kali.
  • Warisan paling agung yang diperoleh seorang ialah kemuliaan.
  • Tidak ada kebaikan bagi suatu kelezatan kalau berakibat penyesalan.

Pepatah 6
  • Anak gadis dinikahkan kalau yang melamarnya sepadan.
  • Tidak akan bersemayam dalam hati seorang mukmin: cinta dunia dan cinta akhirat.
  • Barangsiapa memusuhi orang yang di bawahnya, hilang kewibawaannya.
  • Jangan melakukan pekerjaan yang tidak ada manfaatnya.
  • Orang yang mengetahui harga dirinya tidak akan binasa.
  • Jangan bermusyawarah dalam urusan Anda, kecuali dengan orang-orang yang takut kepada Allah.
  • Empat faktor yang menyebabkan seorang layak menjadi pemimpin, yakni adabnya, kejujurannya, harga dirinya dan amanahnya.
  • Lezatnya memberi maaf lebih baik daripada lezatnya balas dendam.
  • Mengherankan sekali, orang yang mencuci wajahnya berkali-kali dalam sehari, tetapi tidak mencuci hatinya walaupun sekali setahun.
  • Keutamaan akal ialah hikmah kebijaksanaan, dan keutamaan hati ialah keberanian.
  • Hak (kebenaran) ialah penolong yang paling kuat dan shidiq (benar dan jujur) adalah kawan yang paling utama.
  • Tiga hal yang paling baik: agama, harta dan akhlak yang mulia.
  • Barangsiapa banyak kezaliman dan permusuhannya, maka telah dekat kebinasaannya.
  • Keadilan adalah pasukan tentara yang paling kuat.
  • Barangsiapa menyebarluaskan berita-berita kekejian yang didengarnya, maka dia seperti pelakunya.
  • Arahkan harapanmu kepada orang-orang yang disenangi hatimu.
  • Bergaullah antara kamu sebagai saudara dan berhubunganlah (perdagangan) sebagai orang asing.
  • Bebaskan lehermu dari belenggu perbudakan di akhirat, sesungguhnya tawanan di akhirat tidak akan dibebaskan sama sekali.
  • Dua orang bersaudara ibarat dua buah tangan, yang satu membersihkan yang lainnya.
  • Mentaati hak adalah kebajikan, dan mengingkari kebatilan adalah kebajikan yang lebih besar.
  • Menghitung orang-orang gila di suatu negeri lebih sulit daripada menghitung orang-orang yang berakal.
  • Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan khusus (pribadi) akan berubah menjadi putus asa.
  • Seorang yang kamil (sempurna) ialah yang bisa dihitung kesalahan-kesalahannya.
  • Segala macam hubungan pasti berakhir kecuali hubungan dengan Allah atau karena Allah.
  • Tiap-tiap orang alim pasti ada kesalahannya.
  • Barang siapa mengikuti hawa nafsunya maka dia menjual agamanya dengan dunianya.
  • Keikhlasan mempunyai kilauan dan sinar, meskipun ribuan mata tidak melihatnya.
  • Ilmu yang bermanfaat menuntut kesabaran, pengorbanan dan keikhlasan.
  • Perkiraan seorang yang berakal lebih baik dari keyakinan seorang jahil.

Pepatah 7
  • Tolonglah kawanmu walaupun hanya dengan suara.
  • Barangsiapa berkurang wara’nya maka akan mati hatinya.
  • Permulaan sabar adalah pahit, tetapi manis akhirnya.
  • Apakah diharapkan hujan tanpa awan.
  • Barangsiapa melawan hak (kebenaran), dia pasti dikalahkan.
  • Kalau kamu didorong oleh kemampuan menzalimi manusia, ingatlah kemampuan Allah.
  • Orang yang meminta-minta kepada Allah tidak akan kecewa.
  • Kalau kayunya bengkok, apakah bayangannya bisa lurus.
  • Nilai manusia terletak pada dua anggota yang kecil, yaitu hati dan lidahnya.
  • Ucapan mungkin lebih berguna daripada cambuk.
  • Zaman akan mengalahkan orang yang tidak terkalahkan.
  • Sepertiga dari usia manusia lanjut usia (lansia) adalah kesedihan (kesusahan).
  • Tukang yang tidak pandai selalu menyalahkan alat-alatnya.
  • Prinsip-prinsip adalah sumber kemuliaan dan keteguhan (ketabahan).
  • Setiap bunga mawar pasti ada durinya.
  • Kesalahan adalah bekal bagi orang yang selalu tergesa-gesa.
  • Dalam kebajikan tidak ada israf (penghamburan).
  • Bersyukur yang sejati ialah meninggalkan perbuatan maksiat.
  • Pengemis tidak boleh memilih-milih suatu pemberian.
  • Memulai belajar sejak kecil seperti memahat di atas batu dan memulainya sesudah tua seperti menulis di air.
  • Orang yang terakhir tertawanya, tentu lebih banyak tertawa.
  • Tidak akan hilang suatu hak selama ada penuntutnya.
  • Jangan menunda pekerjaan hari ini sampai esok hari.
  • Besi hanya bisa dipatahkan dengan besi.
  • Sebelah tangan tidak bisa bertepuk.

Pepatah 8
  • Batu yang bergerak tidak bisa ditumbuhi tanaman.
  • Suatu kebaikan ialah bila ilmumu banyak, sabarmu besar dan kamu bersaing dalam beribadah.
  • Tidak penting bagi Anda mengetahui harganya, tetapi penting mengetahui nilainya.
  • Hak dan kewajiban ibarat uang bermuka dua.
  • Berhati-hatilah terhadap kejahatan orang yang Anda baiki.
  • Apabila bicara itu perak, diam adalah emas.
  • Kalau rumahmu dari kaca, janganlah melempari orang lain dengan batu.
  • Seorang pembohong tidak bisa diterima ucapannya oleh kawannya sendiri.
  • Tidak ada keimanan bagi orang-orang yang tidak punya amanat.
  • Makan terlalu kenyang akan menumpulkan akal dan pikiran.
  • Barangsiapa tidak disenangi kawannya, maka dia ringan bagi musuhnya.
  • Harta tidak akan berkurang karena sedekah.
  • Dengan bersyukur, kenikmatan akan lestari.
  • Hak adalah yang paling patut diikuti.
  • Barangsiapa menanam, dia yang akan menuai.
  • Semua yang akan datang adalah dekat.
  • Mungkin dia saudaramu meskipun tidak dilahirkan oleh ibumu.
  • Sebaik-baik ucapan ialah yang singkat dan padat.
  • Tidak ada yang lebih pandai menggaruk gatalmu kecuali kukumu sendiri, maka tanganilah sendiri urusanmu.
  • Harta yang didatangkan oleh angin akan terbawa pergi oleh topan.
  • Mungkin sesuatu yang mudarat bisa memberi manfaat.
  • Burung-burung berkumpul dengan yang sejenisnya.
  • Barangsiapa menanam ma’ruf, dia akan memanen syukur.
  • Orang yang paling mampu menguasai dirinya ialah yang paling mampu menguasai rahasianya.
  • Seorang budak diperingatkan dengan tongkat dan seorang yang merdeka cukup dengan isyarat.

Pepatah 9
  • Seekor burung di tangan lebih baik daripada sepuluh ekor di atas pohon.
  • Seorang mukmin tidak akan digigit ular dua kali dari lubang yang sama.
  • Keadilan adalah di atas keamanan dan umat yang tidak melakukan keadilan tidak akan memperoleh keamanan (ketentraman dan kesejahteraan).
  • Aku berlindung kepada Allah dari datangnya musibah dan hilangnya nikmat.
  • Tidak ada sesuatu yang baru di bawah sinar matahari.
  • Mungkin diam itu suatu jawaban yang baik atau mungkin pula teguran dan nasihat yang baik.
  • Diam adalah suatu hikmah, tetapi sedikit sekali pelakunya.
  • Sebuah pedang diketahui keampuhannya sesudah memotong.
  • Seseorang yang jujur diterima ucapannya oleh musuh.
  • Ikutilah keburukan dengan kebaikan yang akan menghapusnya.
  • Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik daripada mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu.
  • Kawan sejati ialah orang yang mencintai Anda meskipun telah mengenal Anda dengan sebenar-benarnya.
  • Kegagalan ialah satu-satunya yang dapat diraih tanpa pengerahan tenaga sedikit pun.
  • Hak harus didukung oleh sedikitnya dua orang: pertama, oleh orang yang menyerukannya dengan suara lantang, dan kedua oleh orang yang memahaminya.
  • Apabila Anda ingin dipatuhi, mintalah sesuatu yang mudah dilaksanakan.
  • Tegurlah kawan Anda dengan berbuat baik kepadanya
  • Ketuaan bukan hanya disebabkan oleh usia.
  • Lunakkan hatimu agar kamu disenangi.
  • Penguasa ilmu tidak akan habis.
  • Tiap-tiap permusuhan ada maslahatnya (maksud dan tujuannya) kecuali permusuhan yang dilakukan pendengki (hasud).
  • Barangsiapa tinggi cita-citanya maka akan lama kesusahannya.
  • Pembinasa manusia ialah kekerasan tabiatnya.
  • Berkawan dengan orang-orang jahat ibarat mengarungi lautan.
  • Di belakang setiap orang besar adalah wanita (isteri).
  • Larimu dari dirimu (nafsumu) lebih bermanfaat daripada larimu dari macan.

Pepatah 10
  • Seorang pengecut akan merasa aman apabila ia sampai ke tempat yang ditakuti.
  • Rezeki mencari Anda sebagaimana Anda mencarinya.
  • Wanita menyukai suami yang pendiam bukan karena mengira sang suami sedang memikirkan sesuatu, melainkan karena mengira bahwa sang suami tekun mendengarkan ucapannya.
  • Pada saat kesempitan, terbongkarlah tabiat-tabiat yang jahat.
  • Janganlah Anda melupakan kematian, karena kematian tidak pernah melupakan Anda.
  • Kerjakanlah shalat dengan khusyu, karena pada suatu hari Anda akan dishalati orang dengan khusyu pula.
  • Pada saat kematian, orang ditangisi dan sesaat kemudian dilupakan sepanjang masa.
  • Para pekerja berutang budi kepada para pemikir.
  • Tanpa busur, anak panah tidak akan mencapai sasaran.
  • Tidur adalah mati sejenak dan mati adalah tidur selama-lamanya.
  • Kematian banyak menjemput orang-orang muda, buktinya jumlah orang-orang tua sedikit sekali.
  • Tamu yang mengambil kue paling terakhir adalah orang yang paling sedikit malunya.
  • Orang yang mengasah pisau paling tajam, lebih dulu melukai dirinya sendiri.
  • Sungguh baik menjadi orang penting, tetapi lebih penting menjadi orang baik.
  • Tiga hal yang menyebabkan manusia tidak pernah merasa puas: kehidupan, kesehatan dan kekayaan.
  • Tiga kerusakan yang tidak dapat diupayakan perbaikannya: keributan antarkeluarga, kedengkian antar orang seprofesi dan kelemahan akal pikiran.
  • Hak adalah jalan yang terang dan mulus bagi pencarinya.
  • Kadangkala kita tidak memerlukan hakikat, meskipun tidak mengetahui hakikat merupakan suatu aib.
  • Islam adalah akal yang menolak khurafat dan jiwa yang menolak kekejian.
  • Dosa-dosa Anda besar dan banyak, tetapi pengampunan Allah yang sedikit lebih besar dari itu.
  • Adab seseorang lebih berharga daripada emas yang dimilikinya.
  • Fanatisme buta menutupi bukti-bukti kebenaran.
  • Adab adalah harta kekayaan dan menggunakannya adalah kesempurnaan.
  • Cacatnya ilmu pengetahuan adalah lupa.
  • Apabila tersedia rumput dan tulang, anak rusa pasti menuju ke rumput dan anak serigala menuju ke tulang.

Pepatah 11
  • Cerianya seorang mukmin (kesenangannya) tampak pada wajahnya dan kesedihannya terletak dalam hatinya.
  • Manusia dengan pikirannya dan Allah dengan rencana-Nya.
  • Awal mula pohon ialah biji.
  • Mahkota kemanusiaan ialah rendah hati.
  • Barangsiapa menyukai sesuatu, maka dia akan selalu menyebut-nyebutnya.
  • Berita tidak selalu sama dengan kenyataan.
  • Untuk peperangan, Allah menciptakan orang-orang yang disebut pahlawan.
  • Orang yang berkhianat selalu terhina.
  • Bukti akal pikiran seseorang ialah perbuatannya, dan bukti ilmunya ialah ucapannya.
  • Ingatlah bahwa segala kenikmatan yang Anda peroleh, pada waktunya akan sirna.
  • Orang yang terhina ialah orang yang tak memiliki pembela.
  • Puncak agama ialah akidah yang benar.
  • Tidak ada pendapat bagi orang yang tidak ditaati.
  • Tanpa seorang pendidik, aku tidak akan mengenal Tuhanku.
  • Jangan mengharapkan kebaikan dari orang yang tidak mengharapkan kebaikan dari Anda.
  • Keridhaan seluruh manusia adalah tujuan yang tidak dapat dicapai.
  • Anak kera dalam pandangan ibunya kelihatan cantik.
  • Anda boleh mencaci maki kalau memang cacian itu benar.
  • Pemimpin masyarakat ialah orang yang paling menderita.
  • Apabila ada orang yang menyamakan Anda dengan dirinya, berarti dia tidak menzalimi Anda.
  • Apabila lurus itulah pedang; dan apabila bengkok itulah clurit.
  • Syubhat adalah saudaranya haram (contoh untuk dua jenis yang hampir serupa).
  • Sebaik-baik persoalan ialah yang membahagiakan Anda di dunia dan akhirat.
  • Perencanaan adalah separo kehidupan.

Pepatah 12
  • Orang yang tidak bersyukur kepada manusia, tidaklah dia akan besyukur kepada Allah.
  • Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak bisa menemukan jalan keluar.
  • Orang yang mengikuti emosinya, akan kehilangan adabnya.
  • Mengoreksi terang-terangan lebih baik daripada mengoreksi sembunyi-sembunyi.
  • Jangan mengajarkan menangis kepada anak yatim.
  • Para ulama (cendekiawan) adalah amanat Allah terhadap makahluk- makhluk-Nya.
  • Orang yang membantu Anda dalam kejahatan, berarti menzalimi Anda.
  • Kaya jiwa lebih baik daripada kaya harta.
  • Pada garis finis akan diketahui siapakah sang pemenang.
  • Tidak semua kesempatan dapat dimanfaatkan.
  • Bagi orang yang tidur, malam hari terasa pendek
  • Kalau hati riang gembira, mata menangis.
  • Tidak dapat disebut sedikit (remeh) tiga hal berikut: permusuhan, perasaan rindu dan penyakit.
  • Menyesal tidak berbicara lebih baik daripada menyesal berbicara.
  • Kematian lebih ringan daripada yang sesudahnya, tetapi lebih berat daripada yang sebelumnya.
  • Apabila Anda bercita-cita, perbanyaklah cita-cita itu.
  • Mayit itu tidak seimbang dengan tangisan-tangisan yang disuarakan. (Artinya: tidak patut ditangisi sedemikian rupa).
  • Wanita adalah alat perangkap dan anak panah setan.
  • Janganlah Anda melarang suatu perbuatan, tetapi kemudian Anda melakukannya.
  • Barangsiapa membawa berita tentang orang lain kepada Anda, maka dia akan membawa berita tentang Anda kepada orang lain.

Pepatah 13
  • Rumah yang paling hina ialah rumah laba-laba.
  • Hari bahagia sangat singkat.
  • Gerobak kosong lebih banyak bisingnya (suara ributnya) daripada gerobak yang penuh muatan.
  • Jika keadilan ditegakkan, keberanian tidak diperlukan lagi.
  • Barangsiapa merendahkan dirinya, orang lain akan lebih merendahkannya.
  • Barangsiapa mempertimbangkan keselamatan dalam tindakannya, maka tenanglah batinnya.
  • Sebaik-baik orang yang diberi nasihat ialah penguasa.
  • Tidaklah sama tangisan ibu karena kematian anaknya dengan tangisan orang yang dibayar.
  • Sebelum memberi nasihat kepada manusia dengan ucapanmu, berilah mereka nasihat dengan perbuatanmu.
  • Ilmu bisa menyebabkan orang melampaui batas.
  • Tawadhu ialah bila setiap kali seseorang berjumpa dengan seorang muslim, ia menyangka bahwa orang itu lebih baik daripada dirinya.
  • Kebaikan seorang pemimpin adalah lebih baik daripada kebaikan zaman.
  • Bila penghabisan umur itu mati, berarti panjang pendeknya umur adalah sama.
  • Barangsiapa yang hari ini (kondisinya) sama dengan kemarin, maka tertipulah dia, dan barangsiapa hari ini lebih jahat dari kemarin, maka terkutuklah dia.
  • Kekosongan (kesenggangan) waktu bagi pria adalah kelalaian, sedangkan bagi wanita adalah pikiran syahwati.
  • Sesuatu yang terburuk di dunia adalah pengangguran.
  • Beritahukan kepadaku apa bacaan-bacaan Anda, niscaya aku beri tahukan siapa Anda ini.
  • Orang cerdik yang mengenal dunia, terungkap baginya musuh yang berbaju kawan.
  • Sesuatu yang paling berat bagi wanita ialah menyimpan rahasia.
  • Emas diuji dengan api, wanita diuji dengan emas dan pria diuji dengan wanita.
  • Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya.
  • Air mata wanita adalah senjata yang membuahkan kemenangan.
  • Dalam kepala kaum wanita ada kekurangan, tetapi dalam hati mereka ada kelebihan.
  • Pengumpul harta belum tentu memanfaatkannya, dan yang memanfaatkan harta belum tentu yang mengumpulkannya.

Pepatah 14
  • Tidak pernah aku lihat orang zalim yang teraniaya seperti pendengki.
  • Orang mukhlis ialah yang merahasiakan kebaikan-kebaikannya sebagaimana ia merahasiakan keburukan-keburukannya.
  • Barangsiapa menanam kemalasan, maka dia akan memanen kemiskinan.
  • Burung diikat kakinya, anjing diikat lehernya dan manusia diikat lidahnya.
  • Anak yatim piatu yang sebenarnya bukanlah yang wafat ayah dan ibunya, melainkan yang keduanya masih hidup tapi menelantarkannya.
  • Utang yang sulit dibayar adalah kesedihan pada malam hari dan kehinaan pada siang hari.
  • Orang yang bunuh diri adalah pemberontak terhadap dirinya sendiri.
  • Tidak lurus keimanan seseorang kecuali jika hatinya lurus, dan tidak lurus hati seseorang kecuali jika lurus lidahnya.
  • Sebaik-baik manusia ialah yang diharapkan kebaikannya dan terlindung dari kejahatannya.
  • Kematian adalah pelajaran (guru) yang paling baik.
  • Kebajikan (kebaikan) banyak, tetapi pengalamannya sedikit.
  • Berkhianat dalam ilmu lebih jahat daripada berkhianat dalam harta.
  • Perjalanan adalah sebagian dari siksaan.
  • Seburuk-buruk buta adalah buta hati.
  • Jangan memberi makanan kepada orang lain yang Anda sendiri tidak suka memakannya.
  • Musibah dalam harta lebih ringan daripada musibah dalam kehormatan.
  • Jangan melakukan perbuatan yang bisa menjadi buah bibir masyarakat.
  • Kalau kita dapat membuka dan menutup telinga dengan mudah sebagaimana membuka dan menutup mata, pasti kita akan terhindar dari mendengarkan banyak kebatilan.
  • Tiadakan kebutuhanmu kepada orang yang kamu kehendaki, niscaya kamu sederajat dengan dia. Beritahukan kebutuhanmu kepada dia, niscaya kamu menjadi tawanannya. Dan berbuatlah baik kepadanya, niscaya kamu menjadi penguasanya.
  • Usirlah penjajah dari dirimu, niscaya mereka akan terusir dari negerimu.
  • Bacalah al-Qur’an seolah-olah al-Qur’an diturunkan kepada Anda.

Amal Perbuatan
  • Jika engkau ingin diikuti -perintahmu-, maka mintalah -perintahkanlah- sesuatu yang dapat dikerjakan
  • Seutama -utama segala persoalan untuk dapat memperoleh kcsuksesan adalah disertai ketekunan dan kecermatan
  • Sesangat -sangatnya dosa ialah yang dianggap remeh oleh yang mempunyainya yang melakukannya
  • Bencana pengetahuan ialah lalai dan bencana keperwiraan ialah tidak menepati janji
  • Sesungguhnya semua perbuatan itu ada balasannya, maka berhati-hatilah akibathya
  • Seutama-utama kebaktian ialah berdiam diri dan menantikan kelapangan
  • Jika akal sudah sempurna, maka berkuranglah bicaranya
  • Alat kepemipinan ialah kelapangan dada
  • Bersatu padu adalah merupakan kekuatan dan pertolongan Allah adalah beserta persatuan, sedang persatuan itulah yang memudahkan segala hal yang sukar-sukar
  • Percaya kcpada kemampuan diri sendiri adalah rahasia dan sendi kebahagiaan, juga pintu kemajuan dan keluhuran
  • Sopan santun itu kemuliaan
  • Sopan santun seseorang itu lebih berharga daripada (perhiasan) emasnya
  • Banyak makan itu melemahkan kecerdasan (otak)

Sumber : http://islamtradisionalis.wordpress.com/2010/05/26/nasehat-untuk-diriku/


Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)

Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...

Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... Amin
Wassalam...

Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... Amin
Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...

Catatan :
Lampirkan sumbernya ya... Syukron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar