Jumat, 25 Februari 2011

Rantai Kekuatan

Seandainya kita melihat kondisi umat islam dizaman sekarang ini sungguh sangat menyedihkan bagaimana saudara seiman seagama merintih kesakitan dalam memperjuangkan hidupnya. Itulah keadaan saudara kita yang berada di palestina. Bahkan bukan hanya di palestina saja tetapi juga yang berada di irak, iran, afganistan, lebanon bahkan di Indonesia yang dikatakan sebagai Negara yang mayoritas penduduknya adalah islam. Sungguh ironis keadaan umat islam sekarang ini, begitu banyaknya pemuluk agama islam diseluruh dunia tetapi semuanya terasa begitu lemah, begitu tidak berdaya dan begitu mudah dihancurkan oleh musuh islam .

Sebenarnya apakah yang memebuat umat islam tidak berdaya menghadapi semua itu salah satunya adalah tidak adanya persatuan dan kesatuan diantara umat islam itu sendiri. Nabi Muhammad saw pernah bersabda “bahwa semua saudara seiman itu di ibaratkan sebagai satu anggota badan” jika salah satu anggota itu sakit maka anggota badan yang lain juga akan merasakan sakit. Tapi dalam kenyataan sekarang ini umat islam sudah terpech belah pada saat saudara kita membutuhkan bantuan kita kita hanya melihat tanpa berbuat sesuatu

Apakah kita tidak dapat berbuat sesuatu? Jawabannya adalah kita dapat berbuat sesuatu jika kita mau. salah satunya dengan bersatu itulah yang paling tidak kita lakukan untuk saudara saudara kita yang seiman. Kita bentuk kekuatan yang besar dengan kesatuan dan kesatuan diantara umat islam sehingga kita dapat membebaskan saudara saudara kita yang dilanda kesusahan. Banyangkan jika semua umat islam yang ada di belahan dunia bersatu maka akan menjadi kekutan yang begitu luar biasa yang tadak akan dapat dikalahkan dengan mudah bahkan senjata yang paling canggih sekalipun.

Kita dapat mengambil hikmah dari sebuah rantai, rantai itu tersusun dari berbagai besi yang tersusun secara rapi dan mejadi satu kesatuan yang bulat. Sehingga sebuah rantai itu mampu menggerak kan sesuatu yang begitu besar yang menghubungkan roda belakang dengan penggeraknya sehingga ia mampu menggerakkan roda tersebut sehingga kendaraan tersebut mampu berjalan. Jika kita dapat membayangkan sebuah rantai yang kalau kita timbang berat antara rantai itu dengan berat beban yang digerakkan maka perbedaanya sangat begitu jauh tapi rantai itu mampu menggerakkannya. Dan rantai itulah salah satu unsur penting dalam sebuah kendaraan.

Coba kawan bagaimana jadinya jika sebuah sepeda motor tanpa ada rantai yang menghubungkan mesin dengan roda ban. Sudah pasti kendaraan tersebut tadak akan dapat berjalan. Itu juga yang di alami umat islam pada masa sekarang.jika seandainya umat islam dapat menjadi sebuah rantai yang mampu bersatu menjadi elemen yang kompleks sehingga mampu menggerakkan roda yang lemah menjadi kuat,roda yang tak berdaya menjadi roda yang perkasa dan roda yang tertindas menjadi roda penguasa.

Sebenarnya Allah telah menjanjikan bahwa umat islam itu akan berkuasa sebagaimana dalam surat an-nur
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."  (QS.AN-NUR[24]:55)

Dalam surat an-nur tersebut Allah sudah berjanji kepada umat islam bahwa Allah akan menjadikan umat islam itu berkusa diatas bumi ini sebagaimana umat islam yang dahulu kala tapi Allah akan memenuhi janjinya dan pasti akan memenuhinya jika syarat yang diberikan Allah itu kita jalankan yaitu kita beriman kepada Allah ,beramal shalehdan juga tidak menyekutukan Allah denga sesuatu apapun. Disaat inilah kita dan juga saya pribadi harus mengintropeksi diri kita sudahkah kita memenuhi syarat yang di beriakan Allah kepada kita jawabannya ada pada diri kita pribadi.

Sayyidina ali pernah berkata,
"Tidak akan ada suatu Keberhasilan / Kemenangan jika tanpa Usaha sedangkan usaha terbentuk dari sebuah Kekuatan dan tidak ada kekuatan jika tanpa Persatuan dan Kesatuan sedangkan persatuan dan kesatuan itu dapat terwujud jika terdapat Kerukunan sedangkan kerukunan terwujud jika terdapat Budi pekerti yang baik (Akhlaqul karimah) sedangkan budi pekerti yang baik itu bersumber dari Agama dan tidak dikatakan agama jika tidak mengikuti AL-QUR’AN DAN HADITS".

Sumber : http://qolbussalam.wordpress.com/


Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)
Catatan ini kami tujukan untuk kami pada khususnya
dan untuk semua pembaca pada umumnya...
Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...

Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... Amin
Wassalam...

Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... Amin
Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...

Catatan :
Lampirkan sumbernya ya... Syukron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar